data dan manajemen pengetahuan
1.
Pengolahan data
Pengertian Pengolahan Data
Pengertian dari pengolahan data atau data processing
merupakan manipulasi data ke bentuk yang lebih informative atau berupa
informasi. Informasi merupakan hasil dari kegiatan pengolahan suatu data dalam
bentuk tertentu yang lebih berarti dari suatu kegiatan atau suatu peristiwa.
Terdapat empat penggolongan alat pengolahan data yang bisa
anda ketahui diantaranya peralatan manual atau alat sederhana untuk mengolah
data dengan factor terpenting adalah dalam penggunaan alat dengan tenaga tangan
manusia. Selanjutnya adalah peralatan mekanik yaitu peralatan yang sudah lebih
modern dan dalam bentuk mekanik dan digerakkan oleh tangan manual.
Peralatan berikutnya adalah dengan peralatan mekanik
elektronik yang digerakkkan secara otomatis dengan motor elektronik. Dan alat
yang terakhir adalah peralatan elektronik yang dikerjakan secara elektronik
penuh tanpa bantuan tangan manusia.
Fungsi Pengolahan Data
Ada beberapa fungsi dasar dari pengolahan data, diantaranya :
1.
Pengolahan data untuk mengambil
program dan juga data berupa masukan atau input data.
2.
Pengolahan data untuk menyimpan
program data dan menyediakan suatu pemrosesan.
3.
Pengolahan data untuk menjalankan
proses aritmatika dan juga logika pada suatu data yang tersimpan.
4.
Pengolahan data untuk menyimpan
hasil sampai hasil akhir suatu pengolahan.
5.
Pengolahan data juga bisa berfungsi
untuk menampilkan dan juga mencetak data yang sudah tersimpan.
Dengan demikian maka pengolahan data dapat bermanfaat untuk
meminimalkan kebutuhan dari tenaga manusia. Hal ini tentu dikarenakan pekerjaan
yang sudah dapat dilakukan secara otomatis oleh peralatan dengan bantuan alat
seperti computer. Keuntungan lainnya dalam menggunakan pengolahan data adalah
dari kemampuan computer dalam memproses data yang lebih besar dan akurat serta
memiliki kecepatan yang lebih baik dan dapat dilakukan secara otomatis dan juga
serentak.
Contoh Pengolahan Data
Pada prosedur pengolahan data terdiri dari sejumlah operasi
pengolahan dasar dengan beberapa urutan berikut ini. Yang pertama adalah
pencatatan atau recording yaitu proses memindahkan data pada beberapa formulir
atau dokumen. Hal ini tidak hanya pada tahap organisasi namun juga pada semua
tahap pengolahan diperlukan recording.
Contoh dari proses pengolahan data ini misalnya seorang
dosen yang memasukkan nilai para mahasiswa pada buku catatannya. Pada akhir
semester nilai tersebut akan dikumpulkan dan dihitung menjadi satu. Selanjutnya
nilai akan dimasukkan ke dalam lembaran formulir dari BAAK untuk mencatat hasil
akhirnya pada file induk masing-masing mahasiswa nantinya. Dan hasil akhir
dalam bentuk trasnkrip dan dikirim kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Urutan dalam prosedur dari pengolahan data berikutnya adalah
duplikasi atau duplicating merupakan operasi menggandakan data formulir atau
dokumen-dokumen. Duplikasi dilakukan atau bisa saja dikerjakan pada saat data
dicatat secara manual atau juga bisa dikerjakan setelahnya dengan mesin.
![pengertian pengolahan data](file:///C:\Users\Kevin\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg)
Urutan selanjutnya pada prosedur pengolahan data adalah pemeriksaan (verifiying)
agar tidak terjadi kesalahan. Klasifikasi dengan membagi kedalam beberapa
kategori. Sorting untuk mengurutkan data baik sesuai nama, abjad, dll. Urutan
berikutnya adalah merging, kalkulasi dan memeriksa table, mencari dan mendapatkan
data kembali.
2. Pendekatan Basis data / Database
Pengertian Database
·
Database yaitu gabungan dari
sejumlah informasi yang biasa di simpan di dalam computer secara sistematik
hingga dapat di periksa memakai suatu program computer agar bisa memperoleh
sebuah informasi dari basis data itu juga sahabat greader.
·
Database yaitu representasi gabungan
dari berbagai fakta yang saling bersangkutan dan bisa di simpan secara
bersamaan sedemikian rupa tanpa melakukan pengulangan (redudansi) yang tidak
penting, supaya dapat memenuhi berbagai kebutuhan.
·
Database yaitu serangkaian informasi
yang saling berhubungan pada satu objek tertentu dan pada misi tertentu pula.
·
Database yaitu rangkaian record data
operasional yang komplit dari suatu organisasi perusahaan, yang di organisir
dan juga dapat di simpan secara terpadu serta memakai metode tertentu pada
computer sehingga sanggup memenuhi informasi yang optimal dan di butuhkan si
para
Tujuan Database
·
Salah satu elemen yang terpenting
dalam sebuah system informasi yaitu yang merupakan dasar di dalam mendapatkan
sebuah informasi
·
Bisa menentukan kualitas informasi:
tidak berlebihan, tepat waktu dan relefan. Informasi dapat di katakan bernilai
bila kegunaannya lebih mudah di bandingkan dengan biaya mendapatkannya
·
Dapat mengurangi duplikasi data
(data redundancy)
Dapat
meningkatkan hubungan sebuah data(data relatability)
·
Dapat Mengurangi pemborosan tempat
simpanan luar1
·
Keutamaan Dan Kelemahan Database
Keutamaan:
·
Dapat mengurangi kerangkapan data
·
Bisa mencapai independensi data
·
mengintegrasi data dari beberapa
file
·
Dapat mengambil sebuah informasi
dengan cepat dan tepat
·
Dapat
meningkatkan keamanan data
Kelemahan:
·
Perangkat lunak yang sangat mahal
·
Konfigurasi perangkat keras yang
besar
·
Bisa menjaga staff Database
Administrator
Struktur Database
Sudah di
ketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk gabungan dari beberapa bit dan di
rekam secara basis track yang ada di dalam sebuah media penyimpanan eksternal,
agar memberikan kemudahan untuk mengakses data, data yang di susun di dalam
sebuah struktur logis yang dapat menjelaskan bahwa:
·
Beberapa gabungan table yang dapat
menyusun sebuah data
·
Table yang tersusun berbagai jumlah
recordnya
·
Sebuah record yang terdapat sejumlah
field, serta
·
Sebuah field di simpan di dalam
bentuk gabungan beberapa bit
Penjelasan
masing-masing arti di atas yaitu sebagai berikut ini:
·
Field (medan) yang dapat menyatakan
data yang sangat kecil yang mempunyai makna. Makna lain untuk field adalah
konsep data, kolom item, serta perlengkapan. Misalnya jumlah barang yang akan
kamu beli, dan juga bulan lahir sesorang.
·
Record (rekaman) yang dapat
menyatakan berbagai gabungan dari jumlah konsep data yang berkaitan. Misalnya,
nama, bulan lahir, nama ortu, agama, tempat lahir, serta sesorang yang
mengurutkan. Artinya biasanya dapat menyatakan record adalah tupel serta baris.
·
Table yang menghimpun berbagai
jumlah record, misalnya daftar belanja dari semua pengunjung pada sebuah table.
·
Basis data (database) yang merupakan
suatu kelompok yang di dalamnya ada sekumpulan data yang saling berhubungan
agar memudahkan kegiatan tersebut untuk mendapatkan sebuah informasi. Misalnya
basis data akademis yang terdapat di dalamnya table yang saling berkaitan pada
data mahasiswa, mata pelajaran, nilai, jurusan, jam kuliah.
3. Sistem Manajemen Basis
data / Database
Sistem
Manajemen Basis Data
Sistem
Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat
lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol,
dan meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan
untuk meng-akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses
yang berbeda-beda. DBMS pada umumnya menyediakan fasilitas atau fitur-fitur
yang memungkinkan data dapat diakses dengan mudah, aman, dan cepat. Beberapa
fitur yang secara umum tersedia adalah:
·
Keamanan : DBMS menyediakan
sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses oleh orang yang tidak
memiliki hak akses.
·
Independensi : DBMS menjamin
independensi antara data dan program, data tidak bergantung pada program yang
meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang berdasarkan kebutuhan
informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya program juga tidak
bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah, program tidak
perlu berubah.
·
Konkruensi / data sharing : data
dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna karena manajemen data
dilaksanakan oleh DBMS.
·
Integritas : DBMS mengelola
file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu dalam keadaan
valid dan konsisten
·
Pemulihan : DBMS menyediakan
fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke keadaan semula sebelum
terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan perangkat keras
maupun kegagalan perangkat lunak.
·
Kamus / katalog sistem : DBMS
menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem yang menjelaskan deskripsi
dari field-field data yang terkandung dalam basisdata.
·
Perangkat Produktivitas : DBMS
menyediakan sejumlah perangkat produktivitas sehingga memudahkan para pengguna
untuk menarik manfaat dari database, misalnya report generator (pembangkit
laporan) dan query generator (pembangkit query / pencarian
informasi).
Sistem
Manajemen Basis-Data(DBMS)memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan
pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa kelemahan.
Keunggulan
DBMS antara lain sbb:
·
Mengurangi duplikasi data atau
data redundancy
·
Menjaga konsistensi dan
integritas data
·
Meningkatkan keamanan data
·
Meningkatkan effisiensi dan
effektivitas penggunaan data
·
Meningkatkan produktivitas para
pengguna data
·
Memudahkan pengguna dalam
menggali informasi dari kumpulan data
·
Meningkatkan pemeliharaan data
melalui independensi data
·
Meningkatkan pemakaian bersama
dari data
·
Meningkatkan layanan backup dan
recovery data
·
Mengurangi konflik antar pengguna
data
Kelemahan DBMS
antara lain sbb:
·
Memerlukan suatu skill tertentu
untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh
struktur dan relasi data yang optimal
·
Memerlukan kapasitas penyimpanan
baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar dapat bekerja cepat dan
efisien.
·
Harga DBMS yang handal biasanya
sangat mahal
·
Kebutuhan akan sumber daya
(resources) biasanya cukup tinggi
·
Konversi dari sistem lama ke
sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras
dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
·
Apabila DBMS gagal menjalankan
misinya maka tingkat kegagalan menjadi lebih tinggi karena banyak pengguna yang
bergantung pada sistem ini.
4. Pengertian Data Warehouse dan Data Mart
Pengertian Dan Perbedaan Data Warehouse dan Data Mart -
Pada kesempatan ini Pendidikanku akan membahas mengenai Pengertian dan
Perbedaan antara data warehouse dan data mart , pada tulisan sebelumnya sudah
dibahas mengenai Pengertian
Data warehouse dan Komponenya . namun pada inti nya , pengertian data warehouse adalah
suatu gudang data yang didalamnya itu terdapat data-data historis (sejarah)
yang didapat dari berbagai sumber untuk dapat mengambil suatu keputusan.
Sedangkan pengertian data mart adalah
bagian dari data warehouse tersebut dan berada pada level departemen pada
suatau organisasi atau organisasi . Data mart tersebut menangani sebuah
business proses, misalkan pada penjualan, maka hanya pada proses penjualan itu
saja yang akan ditangani pada data mart.
5. Manajemen
Pengetahuan
Pengertian Manajemen Pengetahuan – Dalam kesempatan kali ini admin ingin
membahas mengenai manajemen pengetahuan. Mungkin diantara sobat ada yang sudah
mengerti atau memahami apa itu manajemen pengetahuan. Namun tidak bisa
dipungkiri jika masih ada yang belum terlalu memahami atau bahkan belum
mengerti sama sekali mengenai apa itu manajemen pengetahuan. Bagi sobat yang
masih bingung mengenai manajemen pengetahuan, sobat bisa menyimak penjelasan di
bawah ini untuk memahami lebih lanjut.
Knowledge Management atau Manajemen
Pengetahuan adalah kumpulan perangkat, teknik dan strategi untuk
mempertahankan, menganalisis, mengorganisasikan, meningkatkan dan membagikan
pengertian dan pengalaman. Istilah Knowledge Management atau Manajemen
Pengertahuan pertama kali pada tahun 1986 dalam konferensi manajemen Eropa.
Selain pengertian tersebut, terdapat pengertian Knowledge Management menurut
para ahli. Selain pengertian knowledge management, kita akan membahas tentang
elemen, manfaat, tujuan, pengertian Knowledge Management System dan juga
kategori /jenis-jenis Knowledge Management.
![pengertian pengolahan data](file:///C:\Users\Kevin\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg)
Comments
Post a Comment